Diduga Ilegal dan Tidak Higienis, Pabrik Galon di Tengah Peternakan Babi di Jambi Disorot — Kasat Pol PP Marah Saat Dikonfirmasi
Jambi – Dugaan pelanggaran serius mencuat terkait beroperasinya sebuah pabrik pengemasan air minum dan tutup botol plastik di kawasan peternakan babi di Kota Jambi. Lokasi yang dinilai tidak higienis tersebut diduga melanggar Peraturan Daerah, namun hingga kini belum terlihat adanya tindakan tegas dari aparat terkait.
Ironisnya, ketika dimintai keterangan soal sanksi terhadap pelanggaran tersebut, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kota Jambi, Fariyadi, justru bereaksi emosional.
Berdasarkan hasil investigasi tim gabungan Pemerintah Kota Jambi, pabrik milik Edi — yang beroperasi di bawah nama CV. Absolut Sejahtera — terbukti berada di area peternakan babi. Lokasi ini dinilai tidak sesuai dengan standar sanitasi untuk industri pengemasan air minum.
Dalam konfirmasi via pesan WhatsApp, Fariyadi mengungkapkan bahwa pihaknya telah memanggil pemilik usaha untuk klarifikasi. “Hari ini, Rabu, 4 Juni, pemilik a.n. Sdr. Edi menghadap PPNS dan memilih melanjutkan usaha CV. Absolut Sejahtera serta bersedia menutup usaha ternak babinya,” tulisnya.
Namun, saat ditanya lebih lanjut soal kemungkinan penerapan sanksi hukum atas pelanggaran yang telah terjadi, Fariyadi tiba-tiba menelepon pihak media dan berbicara dengan nada tinggi.
“Tujuan dan mau kalian ini apo nanya soal sanksi?!” ucapnya dengan nada marah, hingga membuat redaksi menghentikan percakapan demi menghindari konflik.
Pihak redaksi menjelaskan bahwa upaya konfirmasi dilakukan karena yang bersangkutan tidak berada di kantor saat didatangi langsung. Komunikasi kemudian dilanjutkan melalui WhatsApp dan telepon, namun berujung pada respons emosional.
Minim Transparansi, Muncul Dugaan “Main Mata”
Ketidakterbukaan proses pemanggilan pemilik usaha memicu dugaan adanya praktik tidak transparan. Pemanggilan dilakukan secara tertutup tanpa pelibatan media, tanpa penyegelan lokasi, dan tanpa penjelasan rinci soal proses hukum lanjutan. Hal ini menimbulkan pertanyaan publik tentang keseriusan penegakan hukum di lingkup Pemkot Jambi.
Edi, pemilik CV. Absolut Sejahtera, juga dikenal tertutup terhadap media. Ia kerap menolak memberikan keterangan dan bahkan disebut pernah mengaku sebagai pihak lain demi menghindari sorotan.
Fakta Mencengangkan: Produksi Galon di Area Peternakan Babi
Keberadaan pabrik pengemasan air minum di lingkungan peternakan babi jelas menjadi persoalan serius dari sisi sanitasi. Aktivitas produksi air minum yang seharusnya steril dan bersih, bersebelahan dengan potensi kontaminasi tinggi dari lingkungan peternakan.
Kondisi ini memunculkan pertanyaan publik: Mengapa pelanggaran ini bisa terjadi selama bertahun-tahun tanpa penindakan nyata? Apakah ada pihak yang melindungi?
Kini, perhatian masyarakat tertuju pada langkah yang akan diambil oleh Wali Kota Jambi dan aparat penegak hukum. Apakah pelanggaran ini akan ditindak sesuai aturan, atau justru dibiarkan karena ada perlindungan dari oknum dalam institusi?