Lebaran Yatim dan Difabel: Satu Kesetaraan, Sejuta Harapan Menuju Keberkahan
JAMBI – Suasana penuh haru dan semangat kebersamaan menyelimuti Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Jambi pada Jumat (4/7/2025) siang. Dalam nuansa hangat penuh kasih, ratusan anak yatim dan difabel berkumpul dalam momentum bertajuk “Lebaran Yatim dan Difabel, Satu Kesetaraan Sejuta Harapan Meraih Keberkahan.”
Acara yang berlangsung mulai pukul 13.30 hingga 16.00 WIB ini menjadi momen bersejarah dengan peluncuran resmi program “Jejak Kebaikan Zakat dan Wakaf” oleh Kemenag Kota Jambi. Program ini menjadi bukti konkret langkah nyata pemerintah dalam menguatkan peran sosial zakat dan wakaf bagi kelompok rentan.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga diwarnai dengan Pembagian 2.000 bingkisan untuk anak-anak yatim dan difabel, Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kemenag Kota Jambi, Bank Indonesia, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Pemberian penghargaan kepada para kolaborator terbaik yang turut berkontribusi dalam program sosial ini.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Dr. H. Mahbub Dariyanto, M.Pd.I., Kepala Kemenag Kota Jambi, Dr. H. Abd. Rahman, S.Ag., M.Pd.I., Ketua BAZNAS Kota Jambi, Dr. H. Syamsir Naim, Para pejabat Kemenag, pengawas madrasah, kepala KUA, ketua madrasah, serta tamu undangan lainnya.

Pada saat dikonfirmasi langsung oleh awak media, Kepala Kemenag Kota Jambi, Dr. H. Abd. Rahman, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap anak-anak yatim dan difabel.
“Hari ini kami menyantuni 100 anak yatim dari jenjang SD, MTs, dan MI se-Kota Jambi. Dana bersumber dari infaq, sedekah para pegawai, serta sebagian dari zakat karena mereka masuk kategori fisabilillah. Kami berharap apa yang diberikan ini dapat membawa kebahagiaan bagi mereka dan memberi semangat baru,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus digalakkan. Bahkan, Dharma Wanita Persatuan Kemenag Kota Jambi juga berkomitmen untuk memberikan santunan langsung kepada anak-anak yatim di lingkungan Kemenag sendiri.

Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk nyata dari semangat kebersamaan, kepedulian, dan keberpihakan terhadap mereka yang membutuhkan. Dalam bingkai keberagaman dan nilai religius, Lebaran Yatim dan Difabel menjadi simbol harapan: bahwa setiap insan, tanpa terkecuali, berhak merasakan hangatnya kasih dan keberkahan di tengah masyarakat.