PT BBB Kucurkan Rp250 Juta untuk 5 Desa Bebas Karhutla, Wabup Muaro Jambi: Ini Contoh Nyata Kemitraan Pro-Lingkungan

waktu baca 2 menit

MUARO JAMBI – Wakil Bupati Muaro Jambi, Junaidi H. Mahir, mengapresiasi langkah PT Brahma Bina Bakti (BBB) yang mengucurkan dana insentif sebesar Rp250 juta kepada lima desa sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan menjaga wilayahnya bebas dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kegiatan ini digelar pada Kamis (5/6/2025) di areal perusahaan yang berada di Kecamatan Sekernan.

Dalam sambutannya, Wabup Junaidi menilai program ini sebagai model nyata kemitraan strategis antara sektor swasta dan masyarakat dalam mendukung pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi desa.

“Program seperti ini patut kita dukung. Ini bukan hanya bentuk kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga mendorong penguatan ekonomi desa. Sinergi seperti ini harus menjadi contoh,” ujarnya usai menghadiri panen raya jagung sebelum menuju lokasi acara PT BBB.

Sementara itu, Estate Manager PT BBB, Wahidin Nenggolan, menjelaskan bahwa program insentif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam pencegahan Karhutla, khususnya di desa-desa yang berbatasan langsung dengan area konsesi perusahaan.

Lima desa penerima insentif tersebut antara lain:

1. Desa Tanjung Lanjut

2. Desa Suak Putat

3. Desa Suko Awin Jaya
(Ketiganya berada di Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi)

4. Desa Teluk Ketapang

5. Desa Kaos
(Keduanya di Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batang Hari)

Masing-masing desa menerima dana pembinaan sebesar Rp50 juta, yang diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), penguatan kesiapsiagaan masyarakat terhadap Karhutla, serta pengelolaan lahan tanpa bakar secara berkelanjutan.

“Ini bukan sekadar program CSR biasa. Ini adalah pendekatan kemitraan yang memberdayakan desa secara langsung dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan,” kata Wabup Junaidi.

PT BBB juga menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program ini secara berkelanjutan dan membuka ruang kolaborasi lebih luas dengan pemerintah maupun lembaga lainnya demi mewujudkan desa makmur peduli api di Provinsi Jambi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *